Penulis yang baik, tak hanya mementingkan isi atau materi tulisan saat menulis. Kebenaran penulisan juga merupakan hal yang tak pernah diabaikannya. Baginya, kombinasi keduanya akan memberikan daya tarik yang kuat bagi pembaca atas tulisan yang dibuatnya.

Karenanya, dirinya tak akan pernah meninggalkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) sebagai pedoman dalam membuat tulisan. Dengan memedomani KBBI, dirinya akan mengetahui persis arti setiap kata yang ditulisnya. Sementara dengan memedomani PUEBI, dirinya akan merasa yakin kalau tak ada kesalahan penulisan pada tulisan yang dibuatnya.

Dari penulis seperti itu, pembaca akan mendapatkan kepuasaan tersendiri saat membaca tulisannya. Ilmu yang bermanfaat didapat, rasa senang karena menikmati tulisan yang bagus dan enak dibaca pun diperoleh. [*]