Sebaiknya Tidak asal Menulis
Menulis memang mudah. Lebih-lebih bagi guru. Asal mau, apa saja bisa ditulis, baik yang telah diihat, didengar, dibaca, dirasakan, maupun diinginkan.
Kendati demikian, sebaiknya orang tidak asal menulis. Lebih-lebih untuk tulisan yang dipublikasikan. Saat menulis, hal utama yang hendaknya menjadi pertimbangan penulis adalah apakah tulisan tersebut dibutuhkan pembaca atau tidak. Jangan sekali-kali menulis sekadar menuruti keinginan diri sendiri. Saya menulis karena saya ingin menulis. Bukan begitu. Itu egois namanya.
Banyak hal yang dibutuhkan pembaca. Bisa informasi, hiburan, ilmu pengetahuan, pencerahan, atau yang lainnya. Itulah hal-hal yang sebaiknya dipertimbangkan seseorang ketika mau menulis. Dengan demikian, setiap tulisan yang dibuat, meski hanya kecil, akan memberikan manfaat bagi pembaca.
Oleh karena itu, sebaiknya penulis mampu mengetahui kebutuhan pembaca. Topik-topik yang dipilihnya untuk dijadikan tulisan, bisa saja mengenai hal yang sedang hangat. Namun bisa pula topik-topik yang tak pernah lekang oleh waktu. Artinya, topik tersebut ditulis kapan pun akan selalu diminati pembaca karena memang dibutuhkan.
Sedapat mungkin, hindari membuat tulisan yang sekadar menceritakan diri sendiri, sedangkan manfaatnya bagi orang lain hampir tak ada. Kalaupun tulisan yang dibuatnya mengenai diri sendiri, hendaknya tetap mengandung hal-hal positif yang bisa diambil manfaatnya oleh pembaca.
Selamat berkarya. Salam literasi. [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih Pak untuk tulisannya..Saya sedang belajar terus untuk memilah tulisan seperti apa yang tidak egois yang bisa saya tulis
Ya, Bu. Bu Fitri tentu bisa melakukanya.
Betul Pak Edi, makanya saya jarang menulis karena tulisan saya kurang bermanfaat, terbukti tak banyak pembacanya, Barokallah
Hehehe... Pak Syaihu memang suka merendah. Luar biasa.
Alhamdulillah...., selalu ada ilmu yang terselip dalam rangkaian huruf yang Pak Edi susun. Jazakallah khoir..., Pak sudah mengingatkan. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah..., Pak Edi.
Kita usahakan, setiap tulisan yang kita buat bisa memberi manfaat untuk pembaca, Bu. Terima kasih kembali, Bu. Semoga Bu Raihana pun selalu sehat, bahagia dan sukses. Amin.
Terima kasih penginganya Pak Edi. Maaf saya masih seperti itu. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Tidak mengapa, yang penting ada nilai yang bisa dipetik oleh pembaca. Sukses selalu untuk Bu Ropi.
Terima kasih Pak Edi. Semakin banyak ilmu dari Bapak yang bisa saya peroleh. Selama ini, ternyata saya masih egois. Menulis hanya dari sudut pandang saya, belum memikirkan kebutuhan temanteman lain. Jazakillah Pak Edi. Sangat bermanfaat sekali tulisan Bapak bagi pemula seperti saya.
Alhamdulillah. Memang butuh waktu untuk berproses menuju ke arah itu, Bu. Insyaallah Bu Ratna pun akan bisa melakukannya.
Mantap pak.Barakallah
Terima kasih, Bu Devika. Amin.
Betul pak..sangat setuju. Saya ingin terus belajar dan sedang mencoba ke arah itu. Trima kasih sudah mengingatkan kita semua. Semoga tulisan para penulis semakin menarik dan manfaat buat sesama sehingga bisa menjadi amal jariah yang mendatangkan pahala.
Alhamdulillah... Ya Bu, hendaknya kita bisa melakukan hal apa pun (termasuk menulis) yang bisa memberi manfaat untuk orang lain. Sebab sebaikbaiknya orang adalah yang bisa memberi manfaat untuk orang lain.
Super Pak Edi. Ini yang namanya saling melengkapi. InsyaAllah saya akan ingat pesan Pak Edi. Barakallah.
Betul, Bu Enggra. Sesama penulis hendaknya bisa saling melengkapi untuk kebaikan bersama.
Sedang berusaha dan belajar untuk seperti itu, pak Edi...
Alhamdulillah. Syukurlah, Bu. Sedapat mungkin kita bisa memberi manfaat untuk orang lain.
Terima kasih pak Edi, tulisannya buat bahan masukan saya. Sukses buat bapak
Ya, Bu. Semoga bermanfaat. Sukses juga untuk Bu Hasanah.
Sepakat pak
Terima kasih, Pak Kaboel.
Terimakasih Pak Edi. Sudah memberikan informasi tentang menulis.
Terima kasih kembali, Bu Ririn. Semoga ada manfaatnya.
memang betul Pak, cuma jangan sampai karena terlalu hati hati dan takut salah malah tidak jadi menulis
Ya, Pak. Jangan sampai seperti itu. Tetap menuis, namun secara bertahap selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas tulisan.
Terimakasih atas masukkannya. Pak edi. Sangat bermanfaat sekali bagi saya. Salam santun
Ya, Bu Elda. Syukur kalau bermanfaat. Salam santun juga.