Semua Menulis, Siapa yang Membaca?
Hari ini, Rabu (15/1), Gurusiana dibanjiri tulisan. Tulisan beragam tema, yang diunggah oleh Gurusianer dari berbagai daerah di Indonesia, memenuhi blog guru terbesar di Indonesia ini. Dengan penuh semangat, mereka ingin menjawab tantangan CEO MediaGuru yang disampaikan beberapa hari lalu. Diprediksi, "banjir tulisan" ini akan berlangsung setidaknya selama 30 hari ke depan. Bahkan bisa jadi, akan berlangsung hingga 90 hari lamanya.
Kemampuan CEO MediaGuru dalam membakar semangat menulis para Gurusuaner memang luar biasa. Iming-iming piagam penghargaan emas dan perak yang dijanjikan bagi pemenang, ternyata menjadi magnet yang mampu mendorong siapa pun untuk menulis. Alhasil, jumlah tulisan yang diunggah di Gurusiana hari ini, sangat luar biasa banyaknya. Rasanya, keadaan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Di balik tigginya semangat Gurusianer dalam menulis mulai hari ini, ada satu pertanyaan yang kiranya wajar jika diajukan. Jika semua Gurusianer menulis, terus siapa yang akan membaca? Apakah selain bersemangat menulis mereka juga bersemangat untuk membaca tulisan-tulisan yang diunggah?
Untuk memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut, tentu dibutuhkan riset kecil-kecilan agar diperoleh data yang akurat. Tapi untuk apa mengadakan riset segala? Bukankan itu hanya akan menambah pekerjaan yang tidak perlu? Lagipula, tujuan kegiatan yang diadakan kali ini adalah untuk mendorong Gurusianer dalam menulis, bukan membaca!
O iya ya. Berarti yang penting seberapa tinggi semangat Gurusianer dalam menulis, bukan membaca. Tapi kalau bisa, pada kesempatan lain juga diadakan kegiatan sejenis untuk mendorong semangat Gurusianer dalam membaca. Agar ada keseimbangan tentunya. Kita tunggu saja. [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aku pembaca setiamu Mas
Terima kasih sekali, Bu Nuraeni.
Siap pak! Saya siapkan baca.
Ya, Pak. Tidak ikut meulis?
Semangat literasi membaca dan menulis pak edi
Betul sekali, Bu Hesti. Selamat berkarya, semoga sukses.
Dengan diawali membaca tulisan orang lain sebenarnya secara tak langsung, saya belajar untuk bisa menulis. Walau secara terseokseok karena belum pernah ikut pelatihan menulis khusus secara langsung.
Ya, Bu. Asal rajin belajar menulis, nantinya juga mampu menulis.
Padahal..., membaca modal utama menulis, ya...Pak. Paketan yang tak terpisahkan. Salam literasi, Pak Edi. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.
Iya Bu, tepat sekali. Semoga Bu Raihana pun selalu sehat, bahagia, dan sukses.
Semangat menulis saya peroleh dari membaca Pak Edi. Termasuk membaca tulisan Bapak yang selalu sarat ilmu. Terima kasih sudah mengingatkan saya, bahwa segala sesuatu itu sebaiknya haruslah berimbang
Alhamdulillah.... Teruslah berkarya, Bu. Tulisan Bu Ratna sudah baik sekali.
Pripun kabare kang mas Edi Presetyo? Mugi diparingi wilujeng semontennugi keluargane sedoyo. Aamiin
Alhamdulillah saya sekeluarga baikbaik saja, Pak. Semoga Pak Syukri sekeluarga selalu sehat dan bahagia. Amin.
Insya Allah Bapak, semangat menulis muncul karena telah membaca sebuah karya..doakan istiqamah ya Pak
Alhamdulillah. Semangat menulis dan membaca sama pentingnya, Bu Rahma. Insyaallah istikamah.
Saya tetap semangat membaca, Pak Edi.
Alhamdulillah. Syukurlah kalau begitu, Bu.
Saya membaca pak,insyaa allah
Alhamdulillh... Terima kasih, Bu Rizka.
Walau menulis pasti tetap membaca karena sejatinya penulis harus membaca agar mampu mengembangkan tulisannya.
Seharusnya memang begitu, Bu Eviana. Terima kasih sekali atas apresiasinya.
Membacq agar bisa menulis.
Ya, Bu. Benar begitu.
Saya masih membaca tulisan pak Edi...
Oh iya. Terima kasih sekali, Bu Yuria.
Lagi lagi setuju kalau semua menulis, siapa yang membaca ya. Hehehe .Sehat n sukses sllu Bapakku .
Terima kasih atas apresiasi Bu Rumondang. Semoga Ibu pun selalu sehat, sukses, dan bahagia.
Semangat yg saling beriringan menulis dan membaca. Membaca dan menulis.
Tepat sekali, Bu.
Semoga Pak Edo juga membaca tulisan saya. Terimakasih .
Insyaallah, Bu.