Tulisan Baik belum Tentu Dilirik
Mungkin saja tulisan Anda sudah baik. Setidaknya begitulah menurut penilaian Anda. Selain judulnya unik, gambar ilustrasinya pun apik. Tak hanya itu. Tema tulisan yang Anda pilih juga benar-benar bagus dan bermanfaat bagi banyak orang. Bahkan, pilihan kata dan cara Anda menyajikan tulisan pun benar-benar luar biasa. Bukan hanya efektif dan efisien kalimat-kalimat yang Anda rangkai, melainkan penulisannya juga tak ada kesalahan sedikit pun.
Kendati demikian, setelah tulisan itu Anda unggah, ternyata tak banyak orang yang meliriknya. Hanya sedikit yang mau membacanya. Sampai dua jam lebih Anda menunggu misalnya, jumlah pembaca tulisan Anda belum juga mencapai 25 orang.
Melihat kenyataan seperti itu, apakah Anda lantas kecewa dan bersedih karena merasa jerih payah Anda tidak dihargai? Atau bahkan kemudian Anda putus asa sehingga sampai berjanji di dalam hati untuk tidak akan menulis lagi?
Jangan! Jangan sampai hal itu Anda lakukan. Hendaknya Anda sadari bahwa jumlah pembaca tak selalu ditentukan oleh baik tidaknya sebuah tulisan. Tulisan yang banyak dibaca orang, tak selalu merupakan tulisan yang berkualitas baik. Bisa saja terjadi, tulisan dengan kualitas ala kadarnya ternyata jumlah pembacanya luar biasa. Masa sih? Mengapa bisa seperti itu?
Ya, setiap orang memiliki kebebasan untuk membaca atau tidak membaca sebuah tulisan. Dasar pertimbangannya sangat subjektif. Semuanya merupakan hak mutlak masing-masing orang. Karena itu, tak ada sedikit pun hak penulis untuk memaksa orang lain untuk membaca tulisannya. Kalau begitu, penulis harus bagaimana?
Saran saya, sebaiknya penulis tetap harus berusaha untuk membuat tulisan yang sebaik-baiknya dan yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Berapa pun jumlah pembacanya, tak perlu dipersoalkan. Percaya saja, setiap perbuatan baik yang kita lakukan, asal didasari keikhlasan, akan mendapatkan pahala dari-Nya. [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulis saja ilmu, mungkin saat ini tidak dilirik, insha Allah suatu waktu akan ada yang membutuhkannya
Betul sekali, Bu Fitri. Baik sekali prinsip seperti itu.
Aamiin...semoga bisa tetap istiqomah menulis walaupun tidak banyak yang membaca. Sukses selalu Pak Edi
Ya Bu, hendaknya tidak patah semangat dan tetap mau menulis. Sukses juga untuk Bu Desi.
Superr... Trims bapak, sangat menginspirasi...
Alhamdulillah... Syukur kalau menginspirasi, Bu. Teruslah berkarya, semoga sukses.
Menjadi penulis pemula memang punya tantangan yang berat. Itu yang saya rasakan. Kadang kadang bosan. Sudah nulis belum ada pembaca. Tapi namanya juga masih belajar, itu artinya tulisan harus terus diperbaiki. Terima kasih telah memberi semangat.
Perlu kesabaran disertai semangat untuk terus belajar, Bu. Secara bertahap tulisan Bu Rima pun akan bagus. Terima kasih kembali, Bu.
Insyaallah akan terus menulis. Terimakasih, Pak Edi....
Alhamdulillah.... Ya Bu, teruslah menulis, semoga sukses.
Pak Edi, saya sempat pesimis melihat artikel saya yang minim pembaca. Namun ketika membaca tulisan ini, optimisme kembali tumbuh. Terima kasih, Pak Edi, insyaAllah saya mengikuti anjuran Bapak, menulis sebaikbaiknya dan bisa memberikan manfaat.
Alhamdulillah. Syukurlah, Bu Rahma. Teruslah berusaha menulis dengan sebaikbaiknya. Tak perlu menghiraukan jumlah pembaca.
Terima kasih pak dukunganya untuk pemula seperti saya, insyaa allah akan terus berbagi kebaikan lewat tulisan, dilirik ataupun tidak
Betul, Bu Rizka. Teruslah bersemangat menulis untuk berbagi kebaikan.
Semangat dan terus menulis saja ya pa. Terima kasih supportnya bapak.
Ya Bu, teruslah bersemangat untuk menulis. Semoga sukses. Sama sama, Bu.
Salah itu biasa, untuk menjadi baikpun kadang harus melalui proses gagal dan banyak melakukan kesalahan .. menanamkan dir i bahwa saya masih terus belajar adalah motivasi saya untuk terus menulis ... terima kasih bapak edi sdh diingatkan. Senang membaca tulisan bapak yang bagus dan menginpirasi.
Betul sekali, Bu Erna. Kepercayaan diri perlu dimiliki oleh setiap penulis. Terima kasih atas apresiasi Bu Erna. Teruslah berkarya, semoga sukses.
Setuju pak
Terima kasih sekali, Pak Sonang.
Samasama pak. Tapi maaf pak, saya ibu loh pak.
Waduh, mohon maaf Bu Sonang. Selamat berkarya, semoga sukses.
Tidak apa pak..sukses buat kita semua pak.
Amin.
Mantap pak, super sekali
Terima kasih sekali atas apresiasi Pak Edi Salamat. Selamat berkarya, semoga sukses.
Mantap pak guru
Persis sekali pak Edi. Memang itulah kenyataannya. Terima kasih Bapak sempat melirik situasi begini. Saran Bapak sempat merangkul kembali hati sebagian penulis yang hampir terperosok ke jurang kekecewaan. Saya sangat tertarik dengan tulisan Bapak yang begitu apik dan mengalir indah kalau dibaca. Sehat dan sukses sekali ya Pak Edi...
Terima kasih atas apresiasi Bu Enggra. Syukur jika tulisan ini ada manfaatnya. Tulisan Bu Enggra pun sudah sangat bagus. Semoga Bu Enggra juga selalu sehat dan sukses.
Siaaap pak, siaap untuk terus belajar...
Ya Bu, setiap penulis hendaknya mau terus belajar. Teruslah berkarya, semoga sukses, Bu Yuria.
Yang penting menulis ya pak. Terima kasih atas motivasinya...
Ya, Bu. Terus menulis dan mau belajar untuk meningkatkan kualitas tulisan. Sama sama, Bu.
Mau laris tulisan kita dibaca orang.. ?Walau pun blog sy tdk bnyk org yg membaca, tp akan ada perubahan jumlah apbl kita mau mempromosikan tautan/link tulusan kita, srperti di FB grup, FB pribadi, atau di grup WA.Buktikan saja..Sy sudah.Bagaimana dg Anda ?
Silakan saja, Bu. Terima kasih.
Amin. Terima kasih motivasinya, Pak.
Terima kasih kembali, Pak Hargo. Teruslah berkarya, semoga sukses.
AminMakasih telah berbagi ilmunya.Sehat selalu ya pakSlm
Terima kasih kembali, Bu.
Aamiin....walaupun tak di lirik tapi saya bahagia tulisanku di setujui di tayang pak...apa lagi curhat melalui tulisan ...asyikkk
Ya Bu, disyukuri saja apa yang telah ada.
Terimakasih Pak
Terimakasih Pak
Terima kasih
Terima kasih kembali, Bu Amini. Teruslah berkarya, semoga sukses.
Setuju sekali dengan saran Bapak. Tulisan kita banyak yang membaca atau tidak itu bukan penghalang untuk terus menulis. Yang penting kita menulis dengan ikhlas dengan tujuan yang baik untuk saling berbagi halhal yang bermanfaat. Tidak dapat like tidak berarti tulisan kita tidak dibaca. Kemarin saya bertemu teman. Dia mengatakan bahwa ia selalu mengikuti dan membaca tulisantulisanku walau tak ada like darinya. Yakinlah bahwa MG adalah sarana tepat untuk para penggemar membaca dan menulis. Jika tulisan kita tidak banyak dibaca teman setidaknya kita bisa membaca tulisan banyak teman. Terima kasih P.Ed
Alhamdulillah... Begitulah antara lain pesan yang saya sampaikan melalui tulisan di atas. Hendaknya kita menulis dengan ikhlas untuk berbagi kepada orang lain. Terima kasih sekali atas apresiasinya, Bu Robingah.
Aamiin terimakasih supornya, pak Edi.Siap belajar menulis dan menulis walaupun tulusan kita belum dilirik orang,namun keyakinanmelahirkan energi positif untuk kami..
Terima kasih kembali, Bu Ria. Teruslah bersemangat untuk menulis. Ya Bu, betul seperti itu.
Samasama, pak Edi. Salam literasi
Salam literasi kembali, Bu Ria. Teruslah berkarya, semoga sukses.
Aamiin, YRA.. Doa yang sama buat pak Edi..