Edi Prasetyo

Tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah. Sejak masih kuliah di IKIP Yogyakarta gemar menulis. Pernah menjadi guru di SMAN 1 Sokaraja, Banyumas 18 tahun, KS SMAN 1 S...

Selengkapnya
Navigasi Web

Waspadai KataKata Beracun bagi Penulis

Saran saya, sebaiknya setiap penulis waspada terhadap kata-kata beracun yang ditujukan kepadanya. Kata-kata beracun? Memang ada? Apa maksudnya?

Ya, kata-kata beracun. Memang tak kentara, namun sebenarnya nyata adanya. Kata-kata tersebut disampaikan oleh orang lain dan sifatnya memuji terhadap tulisan yang telah diuggah oleh penulis. Karenanya, kata-kata tersebut oleh sebagian penulis dirasa sangat menyenangkan sehingga membuat hatinya berbunga-bunga. Padahal, bisa jadi kata-kata tersebut mengandung racun yang membahayakan dirinya sebagai penulis.

Setelah mengunggah tulisan, seorang penulis kadang mendapatkan komentar dari orang lain berupa kata-kata seperti keren, hebat, mantap, luar biasa, dan sejenisnya. Padahal, orang yang memberi komentar tersebut belum tentu telah membacanya. Selain itu, kata-kata tersebut belum tentu disampaikan secara tulus dan objektif. Hanya karena ingin dianggap menaruh perhatian dan memberikan apresiasi atas tulisan orang lain, maka dengan entengnya orang itu menyampaikan kata-kata pujian semacam itu. Bukankah hal tersebut bisa menjadi racun yang berbahaya bagi seorang penulis? 

Setiap penulis memang membutuhkan pengakuan dan apresiasi dari orang lain atas tulisan yang telah diunggahnya. Namun dirinya juga membutuhkan bimbingan untuk meningkatkan kualitas tulisannya. Karena bisa jadi, tulisannya yang telah mendapatkan pujian tersebut, sebenarnya masih memiliki cukup banyak kekurangan. Bisa dalam hal isi tulisan, kesalahan penulisan judul, kesalahan penulisan kata, atau yang lainnya. 

Oleh karena itu, dalam menanggapi pujian yang diberikan oleh orang lain, setiap penulis hendaknya tidak berlebihan. Merasa senang boleh, namun hendaknya tetap bisa menilai kira-kira pujian tersebut tulus dan objektif tidak. Penulis hendaknya justru merasa lebih senang ketika ada orang yang memberikan kritikan maupun koreksi atas tulisan yang telah diunggahnya. Karena sejatinya, hal seperti itu justru lebih dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas tulisan-tulisan berikutnya daripada sekadar pujian. [*]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Oh ternyata begitu ya pak... Berarti saya salah selama ini. Karena saya pikir mereka yang komentar tersebut semua sudah membaca tulisan saya. Ternyata... heheheheTapi, tak mengapa itu semua bisa menjadi semangat saya yang masih penulis pemula. Walau sebenarnya kritik dan saran untuk tulisan saya itu yang saya butuhkan...

21 Jan
Balas

Ya Bu, silakan saja. Ibu tentu bisa memahami pujian mereka itu tulus dan objektif tidak. Kritik dan saran juga diperlukan utk meningkatkan kualitas tulisan Ibu berikutnya.

21 Jan

Saran yang luar biasa Pak Edi. Senang selalu dapat bekal mengembangkan diri dalam berliterasi. Semoga berkenan memberi masukan pada tulisan saya. Terimakasih, salam sehat, salam literasi.

20 Jan
Balas

Ya, Pak. Insyaallah saya siap. Semoga Pak Mualdin sekeluarga pun selalu sehat dan bahagia. Salam literasi.

20 Jan

Setuju Pak Edi. Saya selalu menunggu kritik dan saran dari bapak untuk tulisantulisan saya, agar lebih baik lagi. Sehat dan sukses selalu Pak.

19 Jan
Balas

Hehehe... insyaallah saya siap, Bu. Semoga Bu Desi pun selalu sehat dan sukses.

19 Jan

Saya senang kalau ada kritikan dari pak Edi, karena juga ada pembetulannya. Terimakasih pak..

19 Jan
Balas

Hehehe... Ya, Bu. Terima kasih.

19 Jan

Lama tidak dapat kritikan dari Pak Edi.....

19 Jan
Balas

Hehehe... Ya Bu, insyaallah besok saya sempatkan.

19 Jan

Iya pak Edi setiap penulis memerlukan apresiasi dari orang lain baik berupa pujian maupun kritikan. Mungkin ada yang enggan mengkritik karena kuatir menyakiti penulisnya.Maka dikeluarkan PUJIAN yang justru dapat menjadi RACUN.Saya berharap pada setiap pembaca tulisan saya untuk jujur saja, apakah yang saya tulis cukup layak atau tidak. Karena inipun sebagai latihan untuk mengungkapkan pikiran.

20 Jan
Balas

Itulah, Bu. Asal pujian tersebut tulus dan objektif, tentu baik. Begitu pula kritikan, asal konstruktif dan disampaikan secara santun, tentu juga baik.

20 Jan

Jujur pak edi, saya terkesan dengan Bapak yang menyempatkan komentar pembaca.

20 Jan
Balas

Hehehe...terima kasih, Bu.

20 Jan

Kritik untuk meningkatkan kualitas tulisan. Apresiasi sebagai wujud pengakuan dan penguatan. Di dalam berlatih menulis keduanya penting ya Pak? Yang harus dihindari adalah pujian atau apresiasi yang hanya sebatas basabasi. Saya sering memuji tulisan seseorang karena memang saya (membaca) dan takjub dengan tulisan itu. Semoga saya tidak salah paham dengan 'racun' yang Bapak maksud. Terima kasih Pak Edi, saya adalah penulis pemula yang sangat welcome terhadap kritikan, bahkan dari situlah saya bisa belajar. Salam sehat dan sukses selalu Pak Edi. Barakallah.

20 Jan
Balas

Ya Bu, pujian dan kritikan sama pentingnya. Yang penting pujian tersebut tulus dan objektif, sedangkan kritikan hendaknya konstruktif. Salam sehat dan sukses juga untuk Bu Enggra.

20 Jan

Betul sekali pak. Harus di baca dulu. Kemudian komentar yang baikbaik

19 Jan
Balas

Ya, Pak. Itu kata "di baca" seharusnya ditulis "dibaca".

19 Jan

Untuk ini saya sangat setuju tapi waspadai juga orang seperti saya yang mendapat ilmu membaca cepat pada waktu kuliah. Saat itu ada program SCTV goes to campus.

27 Jan
Balas

Terima kasih, Bu. Bagus itu dan bisa ditulis juga.

27 Jan

Krisan yang konstruktif ya pak.

20 Jan
Balas

Iya Bu, tepat sekali. Itu sangat kita butuhkan.

21 Jan

Kalau boleh saya ilustrasikan isi tulisan bapak seperti pensil yang diraut...sakit tapi membuat tajam sehingga bisa dimanfaatkan untuk menulis dan lainnya

22 Jan
Balas

Terima kasih sekali atas apresiasi Bu Maryati. Teruslah berkarya, semoga sukses.

22 Jan

Saran dan kritik ttp kita tnggu Pak demi perbaikan tulusan kita...

19 Jan
Balas

Betul, Bu. Kita saling melengkapi demi kebaikan bersama.

19 Jan



search

New Post