Edi Prasetyo
Tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah. Sejak masih kuliah di IKIP Yogyakarta gemar menulis. Pernah menjadi guru di SMAN 1 Sokaraja, Banyumas 18 tahun, KS SMAN 1 S...
SelengkapnyaKegiatan Kepramukaan Memang di Alam Terbuka
Jika masih ada orang yang beranggapan bahwa kegiatan kepramukaan cukup dilakukan di dalam ruangan, itu salah besar. Kegiatan kepramukaan itu merupakan kegiatan menyenangkan yang dilakukan di alam terbuka. Yang melakukan kegiatan orang dewasa dan anak-anak bagaikan kakak beradik. Selain itu, kegiatan yang dilakukan hendaknya sarat dengan nilai-nilai kehidupan, seperti tanggung jawab, kedisiplinan, kerja sama, saling menolong, keterampilan, kesehatan, dan sebagainya.
Karena itu, kegiatan kepramukaan sering dilakukan di lapangan, di hutan, di gunung, di sungai, di pantai, dan sebagainya. Kendati demikian, dalam melakukan kegiatan setidaknya ada empat hal yang hendaknya benar-benar diperhatikan khususnya oleh “Kakak Pembina” selaku penanggung jawab kegiatan.
Pertama, kegiatan yang dilakukan hendaknya benar-benar merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak atau yang lazim disebut “adik-adik”. Kedua, kegiatan tersebut dilakukan atas dasar kesukarelaan, bukan paksaan. Ketiga, kegiatan yang dilakukan sarat dengan nilai-nilai karakter yang diharapkan nantinya dimiliki oleh “adik-adik”. Bagi kita, nilai-nilai yang dimaksud sesuai dengan Dwi Satya atau Tri Satya dan Dwi Darma atau Dasa Darma. Keempat, keselamatan peserta kegiatan hendaknya benar-benar diperhatikan.
Apabila keempat hal tersebut benar-benar bisa dipersiapkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tak akan ada lagi “adik-adik” yang merasa terpaksa, lebih-lebih menggerutu dalam mengikuti kegiatan kepramukaan. Kegiatan kepramukaan akan menjadi salah satu kegiatan yang selalu mereka nantikan kehadirannya. [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih Kakak ilmunya..
Hehehe... Terima kasih kembali, Bunda.
Pak, izin bertanya, kalau kita hendak menuliskan poin dari tulisan kita dalam paragraf harus dicetak miring ya, Pak? Kalau dibuat poin satu persatu tidak di dalam paragraf langsung ditulis dalam bentuk angka?
Boleh saja, Bu. Tidak apaapa.
Terima kasih penjelasannya, Pak.
Terima kasih kembali, Bu Rahma.
Permisi...Saya jadi teringat ketika menjadi penanggung jawab kegiatan lapangan untuk pengukuhan adikadik anggota baru Pramuka. Saya berdebat tentang kondisi cuaca yang tak aman untuk kegiatan out bond. Syukurlah para senior menerima saran untuk tidak naik ke gunung karena pertimbangan keselamatan. Lokasi dialihkan. Ternyata pada hari yang sama terjadi longsor di lokasi rencana awal kegiatan. Terima kasih, Pak. Salam dari P. Berandan.
Subhanallah! Alhamdulillah Pak Agus selaku penanggung jawab kegiatan telah melakukan hal yg benar meski harus melalui perdebatan. Rupanya Allah masih melindungi keselamatan adikadik dalam kegiatan tsb. Terima kasih sekali atas salamnya, Pak. Salam kembali dari Purbalingga.
Permisi...Saya jadi teringat ketika menjadi penanggung jawab kegiatan lapangan untuk pengukuhan adikadik anggota baru Pramuka. Saya berdebat tentang kondisi cuaca yang tak aman untuk kegiatan out bond. Syukurlah para senior menerima saran untuk tidak naik ke gunung karena pertimbangan keselamatan. Lokasi dialihkan. Ternyata pada hari yang sama terjadi longsor di lokasi rencana awal kegiatan. Terima kasih, Pak. Salam dari P. Berandan.
Mengambil hikmah dari pengalaman ya Pak? Berbenah untuk kedepannya. Semoga kakak pembina semakin jeli dan teliti dalam membaca situasi biar tak ada yang merasa harus mengikuti dengan separoh hati. Semoga pak Edi sehat dan sukses selalu.
Betul sekali, Bu Enggra. Pada setiap peristiwa yg telah terjadi tentu bisa diambil hikmahnya untuk berbenah. Terima kasih sekali atas doa Bu Enggra. Semoga Bu Enggra pun selalu sehat dan sukses. Amin.
Tambahan pak Edi. Point no empat untuk keselamatan harus punya standar dan fasilitator yang cukup untuk pendampingan pak. Contoh kasus kegiatan pramuka untuk anak SMP kegiatan susur sungai harus ada standar jarak yang akan di lalaui tidak perlu jauhjauh 200 atau 300 meter. Hal terpenting ada fasilitator dari masing masing regu.
Betul sekali, Bu Hasanah. Untuk menjaga keselamatan peserta, memang banyak hal yg perlu dipersiapkan. Termasuk menggandeng pihak berkompeten seperti polisi atau tim SAR misalnya.