Para kepala SMA Negeri se BP2MK wilayah V Banyumas, Sabtu siang, 21 Oktober 2017, mengadakan rapat koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Rapat koordinasi yang diadakan di SMA Negeri 1 Kroya itu dihadiri oleh semua kepala SMA Negeri dari empat Kabupaten, masing-masing Cilacap (17), Banyumas (14), Purbalingga(10), dan Banjarnegara (8).

Pada kesempatan rapat koordinasi tersebut, masing-masing ketua MKKS dari empat Kabupaten, secara bergiliran menyampaikan berbagai informasi aktual, baik yang bersifal lokal maupun nasional. Hal ini diperlukan agar semua kepala sekolah bisa mengetahui informasi penting secara cepat dan akurat, sehingga segera bisa melakukan antisipasi maupun menerapkan di sekolah masing-masing.

Drs. Hendro Setiyono, M.M, selaku kepala SMAN 1 Kroya sekaligus sebagai ketua MKKS SMA Kabupaten Cilacap, menyampaikan informasi terkait berbagai kebijakan pemerintah pusat menyangkut sarana prasarana, baik tentang pengadaan, renovasi, maupun rehabilitasi.

Sementara itu, Drs. Tohar, M.Si, selaku kepala SMAN 2 Purwokerto sekaligus sebagai ketua MKKS SMA Kabupaten Banyumas dan koordinator MKKS SMA wilayah V BP2MK Banyumas, menyampaikan informasi terkait hasil keikutsertaannya pada kegiatan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) beberapa waktu yang lalu. Beberapa informasi yang disampaikan Tohar antara lain tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2017, penerapan aplikasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah yang akan dimulai Januari 2018, pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah, dan hal penting dalam pembelajaran abad ke-21. "Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran abad ke-21 adalah, bahwa di akhir pelaksanaan pembelajaran, guru tidak diperbolehkan membuat kesimpulan. Hal ini dimaksudkan agar siswa mau berusaha mencari jawaban sendiri dan akan membangkitkan rasa ingin tahu siswa," tandas Tohar.

Selanjutnya, Drs. Supriyanto, M.M., selaku kepala SMAN 1 Purwanegara, Banjarnegara sekaligus ketua MKKS SMA Kabupaten Banjarnegara, menyampaikan informasi mengenai masa jabatan kepala sekolah sebagaimana diatur dalam PP No. 19 Tahun 2017 dan rencana pelaksanaan Ulangan Akhir Semerter (UAS) ataupun Penilaian Akhir Semester (PAS) di Kabupaten Banjarnegara.

Informasi terakhir disampaikan oleh Drs. Kustomo, M.M., selaku kepala SMAN 1 Purbalingga sekaligus ketua MKKS SMA Kabupaten Purbalingga. Dua hal yang disampaikan Kustomo adalah mengenai tim Penilaian Angka Kredit (PAK) di Kabupaten Purbalingga yang belum bisa berjalan secara maksimal dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang sampai sekarang masih belum beres. "Dengan belum beresnya RKAS, membuat sekolah diliputi keraguan dalam menggunakan dana sekolah," ujar Kustomo.

Selain beberapa informasi yang disampaikan oleh ketua-ketua MKKS SMA dari empat kabupaten tersebut, rakor juga diisi dengan tanya jawab maupun pemberian masukan yang disampaikan oleh peserta rakor.